Posts

Showing posts from October, 2019

Kasus-Kasus Biopiracy yang Pernah Terjadi di Dunia

Image
Pernah dengar tentang biopiracy ? No, bukan conspiracy tapi biopiracy. Jadi, biopiracy adalah tindakan penggunaan sumber daya genetik seperti tumbuhan secara tidak sah atau juga penggunaan pengetahuan tradisional terkait sumber daya genetik tanpa ijin resmi. Kalau pengen tahu lebih lanjut tentang biopiracy bisa baca disini . Nah, ternyata ada banyak kasus lho terkait biopiracy ini, yuk kita simak kasus-kasus berikut ! 1. Kasus  Quassia amara sumber :  wikimedia.org Kasus biopiracy muncul antara Institut Perancis untuk Penelitian Pembangunan (IRD) dan pejabat lokal di Guyana Prancis, sebuah departemen luar negeri dan bekas koloni Perancis. Peneliti Perancis melakukan wawancara di Guyana Prancis untuk mencari tahu tentang pengobatan antimalaria lokal. Penelitian pendahuluan itu diterbitkan pada 2005, dan sepuluh tahun kemudian, sebuah paten diberikan untuk senyawa baru dari tanaman Quassia amara yang memiliki sifat antimalaria. Para peneliti menemukan senyawa bukan dari

Organisme Paling Besar di Bumi Ternyata Bukan Paus Biru

Image
Apa sih yang ada dipikiran kalian tentang makhluk hidup paling besar di muka bumi ? Pasti bakal mikirin paus biru atau mungkin gajah hehe. But, it turns out that the biggest living organism in this world is a mushroom. Iya, bener, jamur yang namanya Armillaria Ostoyae atau juga disebut sebagai ' Humongous Fungus ' ini adalah organisme paling besar yang ada di muka bumi. Hmm apakah jamur ini bisa dimakan ? Let's find out ! sumber : armillaria ostoyae, Flikr Jamur ini bisa ditemukan di Hutan Nasional Malheur di Oregon. Jamur ini melingkupi 2.385 hektar luas hutan yang membuatnya mendapat predikat organisme paling besar juga dari cara jamur tersebut tumbuh, kemungkinan besar jamur ini adalah makhluk hidup paling tua di bumi. Diperkirakan humongous ini berusia sekitar 2.400 - 8.650 tahun. Jamur ini ditemukan oleh para ilmuwan yang sedang memetakan populasi Armillaria di Oregon bagian timur, peneliti menggunakan bahan genetik jamur untuk menentukan di mana bagian a

Jangan Taruh Benda Logam ke dalam Microwave !

Image
sumber : img-s-msn-com.akamaized.net Kalau kalian suka nonton youtube yang tentang eksperimen-eksperimen 'ngawur' kayak masukin mentos ke cola, kemungkinan pernah juga liat video orang ekperimen masukkin garpu logam ke dalam microwave. Buat kalian yang belum pernah nonton, intinya jangan masukkin benda logam apapun ke microwave karena bakal muncul percikan percikan api kecil dari microwave-mu yang tentu bakalan sangat menakutkan, yah walaupun ngga bakal sampai bikin ledakan kayak bom nuklir atau gimana gimana sih, cuma microwavemu kemungkinan besar bakal rusak aja. Tapi pernah kepikiran ngga sih kenapa bisa kejadian kayak gitu ? Jadi gini, oven microwave itu bisa memanaskan sesuatu karena adanya radiasi elektromagnetik. Di dalam microwave ini ada pemancar kecil yang bentuknya kayak tower radio mini gitu sebagai pengatur medan elektromagnetik yang mengirimkan radiasi microwave ke luar. Nah, microwaves atau gelombang mikro ini bakal 'menabrak' molekul-molekul a

Blob, Makhluk yang Memiliki 720 Kelamin

Image
sumber : twitter.com/zoodeparis Pernah lihat ngga makhluk hidup uniseluler misterius berwarna kuning yang bentuknya kayak jamur tapi tingkah lakunya kayak hewan ? Kalo kamu belum pernah lihat, coba deh main-main ke kebun bintang Paris karena ada pameran publik yang bakal menampilkan makhluk unik ini. Makhluk ini nama latinnya adalah  Physarum Polycephalum, tapi bisa juga dipanggil 'Blob' .  Nama 'Blob' terinspirasi dari karakter dalam film fiksi-sains horor tahun 1958 'The Blob' yang ceritanya tentang makhluk mematikan dari planet lain yang memakan segala sesuatu yang dilewatinya. Blob ini memiliki karakteristik yang luar biasa unik. Makhluk ini ngga punya otak, ngga punya mata, bersel tunggal tanpa perut, tapi punya sekitar 720 kelamin. Blob juga memiliki berbagai kekuatan super mengesankan, termasuk kemampuan untuk bergerak sebanyak satu sentimeter per jam tanpa bantuan kaki atau sirip atau sayap, kemampuan untuk menemukan dan mencerna makanan meskip

Tingkatan-Tingkatan pada Biomimikri

Image
Biomimikri seperti penjelasan yang udah kubahas sebelumnya di sini , adalah cara manusia meniru alam untuk meciptakan inovasi baru yang bisa memudahkan kegiatan manusia. Ternyata ada beberapa tingkatan pada proses manusia meniru alam. Yuk simak tingkatan -tingkatan pada biomimikri berikut. 1. Tingkat Organisme sumber : Daniel Brasil/ Shutterstock Tingkat ini mengacu pada replikasi bentuk organisme untuk menginspirasi desain produk . Perekat Velcro adalah contoh klasik biomimetik pada tingkat organisme. Penemu Velcro, George de Mestral, tertarik dengan struktur mikroskopis duri yang menempel di bulu anjingnya. Permukaan luar mereka menampilkan banyak proyeksi yang memiliki kait kecil di dalamnya. Ketika anjing bergesekan dengan tanaman, kait ini akan menempel pada rambutnya dan sangat sulit untuk dilepaskan. Velcro memiliki cara kerja yang sama dengan tanaman duri tersebut, velcro berisi permukaan 'kait' dan permukaan 'loop'. Ketika kedua permukaan ini be

Meniru Teknologi Alam melalui Biomimikri

Image
sumber : Soldiers Alberto Mario/Wikimedia Commons Biomimikri atau biomemetik adalah ilmu meniru alam untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi manusia.  Umat manusia adalah bentuk kehidupan yang paling 'berakal' di muka bumi ini, dari akalnya tersebut manusia terus-menerus berinovasi mengembangkan teknologi-teknologi baru untuk memudahkan kegiatan mereka, banyak teknologi yang dihasilkan peradaban manusia bersumber dari observasi terhadap cara kerja alam sekitarnya. Maharishi Sushruta, seorang terpelajar dari India kuno (600 SM) yang dinobatkan sebagai penemu visioner di bidang operasi bedah, mendapat inspirasi desain alat-alat bedahnya dari profil rahang berbagai hewan. Leonardo Da Vinci, seorang polymath eksentrik yang memerintah selama Renaissance, membuat cetak biru dari mesin terbang pertama di dunia. Meskipun Volante Macchina , seperti yang diketahui, tidak pernah mencapai tahap konstruksi, desainnya mengambarkan sayap seperti burung dan ekor yang sec

#SawitKotor atau #SawitBaik ?

Image
Minyak sawit yang dihasilkan dari industri sawit ini kita tahu memiliki banyak manfaat bagi manusia seperti untuk minyak goreng, sabun, margarin, deterjen, make-up, dan banyak hal lain yang menjadikan minyak sawit sebagai salah satu bahan bakunya. Sayangnya banyak beredar isu bahwa industri sawit di Indonesia bersumber dari rantai pasok yang melakukan praktik-praktik kotor seperti pembakaran hutan demi untuk pembukaan lahan sawit, sengketa tanah, juga korupsi. Namun, banyak juga yang menganggap bahwa industri sawit di Indonesia sudah berasal dari sumber-sumber baik dan berkelanjutan. Lantas manakah yang benar ? sumber : greenpeace.org Greenpeace , organisasi independen yang sangat peduli dengan isu lingkungan, mengatakan bahwa minyak sawit bukan komoditas yang ramah lingkungan . Minyak sawit dianggap sebagai sumber utama deforestasi hutan-hutan yang ada di Indonesia. Bahkan, Greenpeace mengungkap bahwa perusahaan pemasok minyak sawit terbesar di Dunia, Wilmar International, ju

Bagaimana Cara Membaca Buku yang Paling Ramah Lingkungan ?

Image
sumber :collegeinfogeek.com Pepatah mengatakan kalau buku adalah jendela ilmu. Ya, dengan membaca kita bisa mengetahui banyak hal yang sebelumnya tidak kita ketahui. Lantas, pernah berpikir ngga sih sebenarnya kan ada banyak cara buat baca buku, mulai dari cara konvensial dengan pinjam buku di perpustakaan atau beli buku di toko buku kesayangaan atau dengan cara yang lebih canggih dengan e-reader , tablet, komputer, atau lewat ponsel pintar kita. Buku mempunyai dampak terhadap lingkungan juga lho ternyata., baik buku cetak maupun buku digital. Nah, sebenarnya cara membaca buku yang mana sih yang lebih ramah lingkungan. Sebelumnya, kita harus mengetahui dahulu bagaimana dampak buku cetak ataupun e-book terhadap bumi ini. Bisa nebak kan kenapa buku cetak bisa berdampak buruk pada lingkungan ? Iya betul, karena buku cetak bahan dasarnya kertas yang dibuat dengan pulp kayu. Kayu ini berasal dari hutan, jadi banyak sekali pohon-pohon yang harus ditebang dalam rangka untuk me

Jamur-Jamur Beracun yang Berbahaya untuk Dikonsumsi

Image
Jamur merupakan sayuran yang sering dikonsumsi masyarakat karena tekstur dan rasanya yang enak dan dianggap mirip daging. Jamur juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh. Di dunia ini, banyak sekali jenis-jenis jamur baik yang aman untuk dikonsumsi ataupun yang beracun dan tidak boleh dikonsumsi. Nah, berikut beberapa jenis jamur yang sangat beracun dan tidak boleh dimakan. 1. Autumn Skullcap ( Galerina marginata )  sumber : wikimedia.org Galerina marginata adalah jamur yang sering tumbuh pada kayu yang sudah membusuk dan lapuk . Jamur ini  memiliki habitat di Bumi bagian utara dan juga sebagian Australia.  Jamur ini berbahaya karena mengandung amatoksin. Jamur ini jika dimakan bisa menyebabkan diare, muntah, hipotermia, kerusakan hati, dan juga kematian. 2. Conocybe Filaris sumber : wikimedia.org Conocybe filaris  adalah jamur yang tumbuh seperti rumput dan mudah ditemukan di Pasifik Barat Laut.  Jamur ini berbahaya karena mengandung mik

Seberapa Penting Hutan Hujan Bagi Bumi ?

Image
Pembukaan lahan untuk perkebunan sawit atau penebangan hutan untuk industri mebel atau kertas menyebabkan lahan hujan tropis yang terus menyusut secara signifikan dari tahun ke tahun. Belum lagi ditambah kasus kebakaran hutan yang saat ini terus-terusan terjadi di berbagai belahan bumi. Hal ini tentu sangat disayangkan melihat lahan hijau nan indah dengan segala biodiversitasnya menjadi rusak, kering, dan kerontang. sumber : rangerrick.org Hutan hujan bukan hanya indah dipandang ! Selain keindahan nyata yang hadir dari  keragaman flora dan fauna, hutan hujan juga memainkan peran penting dalam menjaga kelestarian planet bumi. Hutan hujan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen yang dibutuhkan para penduduk bumi untuk bertahan hidup. Penyerapan CO2 ini juga membantu menstabilkan iklim Bumi. Hutan hujan juga membantu menjaga siklus air dunia dengan menambahkan air ke atmosfer melalui proses transpirasi sehingga terciptalah awan. Air yang dihasilkan di hutan hujan mela

Starship Mk 1 : Roket untuk Misi ke Mars

Image
Misi ke Mars biasanya identik dengan kisah-kisah di film atau novel fiksi ilmiah , dimana Bumi sudah sedemikian rusaknya sehingga manusia perlu menemukan planet baru untuk ditinggali. Mars menjadi planet yang menjadi kandidat potensial karena karakteristiknya yang paling mendekati bumi. Sayangnya, teknologi yang ada di dunia nyata, belum mampu membawa manusia ke Mars. Namun, pada akhir September kemarin, CEO dari SpaceX yaitu Elon Musk telah merilis ke publik prototype Starship Mk 1. Elon mengumumkan bahwa Starship akan siap untuk terbang dalam beberapa bulan ke depan. Ia mengklaim Starship berukuran panjang 50 meter dan berat 200 ton ini akan memulai uji terbang tanpa awak sejauh 20 km ke angkasa dan kembali ke Bumi secara perpendikular (tegak lurus). Image: getty Prototipe Starship yang ditampilkan berdampingan dengan  roket Falcon 1 ini dibuat dari baja stainlessyang lebih eye-catching dibandingkan menggunakan bahan komposit karbon atau berbasis aluminium. Bahan tersebu

Fiksi Ilmiah Ternyata Menginspirasi Pengembangan Teknologi

Image
sumber : lithub.com Di era revolusi industri 4.0 kita semakin merasakan bahwa perkembangan teknologi sungguh sangat pesatnya, kadang-kadang sampai bikin kita mikir "kok bisa gitu ngebuat alat secanggih itu". Nah, sebenarnya darimana sih para ilmuwan ini dapat inspirasi ? Apa mereka observasi tiap hari gitu, brainstroming tiap hari, penelitian tiap hari, atau bikin survei, ya mungkin sih. Tapi kalian tahu ngga sih kalo salah satu sumber ide-ide teknologi canggih yang ada saat ini tuh dari karya-karya fiksi kayak novelnya Jules Verne atau film-film Sci-Fi kayak  2001: A Space Odyssey. Padahal mungkin banyak yang menganggap kalo baca-baca novel fiksi atau nonton film Sci-Fi tuh banyak ngayalnya, sok nerdy banget, bikin pusing, atau dianggap ngga realistis dan buang-buang waktu. Padahal, dari angan-angan dan ide-ide "halu" para penulis novel atau naskah Sci-Fi inilah banyak menginspirasi ilmuwan untuk mengembangkan teknologi-teknologi baru . Ya walaupun ngga semua