Posts

Showing posts from September, 2019

Penyumbang Oksigen Terbesar di Bumi Ternyata Bukan dari Hutan

Image
Hutan hujan Amazon sebagai paru-paru dunia yang menghasilkan lebih dari 20% oksigen ke seluruh dunia tercatat rekor mengalami kebakaran terparah tahun 2019 ini. Kemudian, disusul dengan kebakaran hutan dan lahan gambut di Kalimantan dan Sumatera yang menyebabkan asap tebal yang bahkan dirasakan hingga Malaysia dan Singapura. Kebakaran hutan ini merupakan isu yang penting karena sebagai paru-paru dunia, hutan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan manusia, namun tahukah kamu sebenarnya bukan hutan yang menjadi sumber terbesar oksigen di dunia ? Lantas darimana sumber terbesar oksigen di bumi ini ? Let's check this out sumber : NOAA Sumber terbesar oksigen di bumi ini ternyata bukan dari hasil fotosintesis pohon-pohon yang ada di hutan hujan tropis, melainkan dari hasil fotosintesis fitoplankton yang ada di lautan. Fitoplankton melakukan fotosintesis untuk bertahan hidup, fotosintesis dilakukan dengan menyerap energi dari matahari dan nutrisi dari lautan. Fitoplankton menye

Hal-Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Teknologi Nano

Image
Tahu ngga sih apa yang ukurannya sangat kecil sampe ngga bisa dilihat mata manusia tapi canggih banget karena bisa ngejalanin smartphone-mu atau bahkan bisa nyembuhin kanker ? Yup, jawabannya adalah teknologi nano. Ngerasa ngga sih seberapapun kita sering denger tentang teknologi nano, tapi teknologi ini tetep terasa misterius bagi kita. Kita ngga bisa melihat teknologi nano, bahkan mendengarpun juga ngga bisa. Ilmuwan sih bilang kalo teknologi ini bisa jadi obat di masa depan, lantas apakah benar sesuatu yang ukurannya kecil banget ini bisa menyelamatkan kehidupan manusia ? Atau apakah sebenarnya kita tuh udah menggunakan teknologi ini di kehidupan sehari-hari namun kita ngga sadar ? Bagaimana sih sebenarnya perkembangan teknologi nano ? Apa sebenarnya masa depan itu ya generasi kita saat ini namun kita ngga menyadarinya ? Jawabannya mungkin bisa iya. Teknologi nano udah ada di produk-produk yang kita konsumsi sehari-hari, digunakan dalam perawatan medis, di industri makanan, dan ban

Benarkah Produk GMO berbahaya ?

Image
sumber : medium.com/@hellobareburger Akhir-akhir ini banyak masyarakat yang mulai beralih ke bahan-bahan organik dan natural yang diklaim lebih sehat dan ramah lingkungan. Banyak juga yang menyerukan untuk tidak lagi mengonsumsi produk sintetik dan GMO karena diklaim tidak sehat dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Namun, benarkah produk GMO berbahaya ? Genetically modified organism (GMO) atau organisme yang telah dimodifikasi secara genetika merupakan  organisme yang material  genetikanya  telah dimodifikasi menggunakan metode  rekayasa genetika . Organisme yang telah diubah material genetikanya akan memiliki sifat yang berbeda dengan organisme biasa. Organisme yang telah diubah material genetikanya diantaranya  bakteri ,  ragi ,  serangga ,  tumbuhan ,  ikan , dan  mamalia . Beberapa jenis  tanaman   pertanian  juga merupakan tanaman GMO dan di budidayakan  secara luas, seperti  jagung, kedelai, pepaya, beras, kapas, tomat, kentang dan sebagainya. Banyak yang

Benarkah Pangan Organik Lebih Baik Bagi Kesehatan Dibandingkan Pangan Non-Organik?

Image
sumber : geneticliteracyproject.org Beberapa tahun terakhir ini, produksi dan konsumsi makanan organik mengalami peningkatan yang signifikan. Di seluruh dunia, total area yang digunakan untuk pertanian organik tercatat lebih 50,9 juta hektare, dengan perkiraan pasar mencapai $80 miliar.  Data global pertanian organik terbaru yang dilaporkan oleh Research Institute of Organic Agriculture  (FiBL) and IFOAM,  sebuah organisasi organik internasional menuliskan bahwa permintaan konsumen pangan organik meningkat. Pertumbuhan pasar pangan organik di Amerika Serikat misalnya, meningkat signifikan 11 persen. Namun, menurut Prof. Ali Khomsan, pertumbuhan pasar pangan organik di Indonesia masih lambat. Hal tersebut mungkin dikarenakan harga pangan organik yang lebih mahal dibandingkan pangan non-organik. Kata  organik  terkait dengan cara petani menanam serta memproduksi produk pertanian. Semua prosesnya dirancang untuk mengurangi polusi, sehingga dalam prosesnya menghindari keterlibata

Materi Partikulat / Particulate Matter (PM)

Image
Kita seringkali mendengar istilah PM-10 dan PM-2.5 jika mendengar berita tentang kebakaran hutan atau polusi udara. Apalagi bagi kalian yang suka membaca jurnal atau paper terkait pencemaran udara pasti sering mendengar istilah ini. Nah, sebenarnya apa sih PM ini ? Let's check this out Particulate Matter atau Materi Partikulat (PM) adalah kumpulan partikel padat maupun cair yang tersuspensi di udara dan kebanyakan merupakan zat berbahaya. PM merupakan campuran kompleks yang terdiri dari materi organik ataupun anorganik seperti debu, serbuk sari, jelaga, asap, dan uap air. Partikel di udara bisa dipancarkan secara langsung misalnya ketika bensin dibakar dan ketika debu terbawa oleh angin, bisa juga terbentuk secara tidak langsung,ketika  polutan gas yang sebelumnya dipancarkan ke udara berubah menjadi partikel. Mengapa ukuran partikel itu penting ? Sifat aerodinamis partikel menentukan bagaimana proses perpindahan partikel ke udara dan bagaimana partikel tersebut dap

Mengapa Langit Jambi Bisa Berwarna Merah ?

Image
sumber : Merdeka.com Langit merah di Muaro Jambi , Jambi sedang ramai diperbincangkan. Langit di wilayah ini berwarna semakin gelap seiring dengan pekatnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut. Lantas mengapa langit bisa berwarna semerah itu ? Menurut BMKG, hasil analisis citra satelit Himawari-8 pada 21 September 2019 di sekitar Muaro Jambi, menunjukkan banyak titik panas dan sebaran asap yang sangat tebal.  Kepala Subbidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Siswanto mengatakan bahwa di  w ilayah lain pada satelit tampak berwarna cokelat namun di Muaro Jambi menunjukkan warna putih yang mengindikasikan lapisan asap sangat tebal. Hal ini dimungkinkan karena kebakaran lahan/hutan yang terjadi di wilayah tersebut, terutama pada lahan-lahan gambut.  Tebalnya asap juga didukung oleh tingginya konsentrasi debu partikulat polutan berukuran <10 mikron (PM10). Pengukuran konsentrasi PM10 di Jambi pada tanggal 21 September 2019 menunjukkan kon

Apa sih Lahan Gambut itu ?

Image
sumber : globallandscapesforum.org Akhir-akhir ini kita tentu sering mendengar berita tentang kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang disebut-disebut disebabkan oleh terbakarnya lahan gambut. Lantas apa sih sebenarnya lahan gambut yang sering menjadi 'kambing hitam' penyebab kebakaran hutan ini ? Kuy kita bahas. Kata 'gambut' berasal dari bahasa Banjar. Gambut sendiri menurut KBBI memiliki arti  tanah lunak dan basah, terdiri atas lumut dan bahan tanaman lain yang membusuk (biasanya terbentuk di daerah rawa atau di danau yang dangkal). Gambut dalam bahasa inggris disebut peat atau turf . Lahan gambut adalah  bentang lahan yang tersusun oleh tanah hasil dekomposisi tidak sempurna dari vegetasi pepohonan yang tergenang air sehingga kondisinya anaerobik. Material organik tersebut terus menumpuk dalam waktu lama sehingga membentuk lapisan-lapisan dengan ketebalan lebih dari 50 cm. Tanah jenis banyak dijumpai di daerah-daerah jenuh air seperti rawa, cekungan

Mengapa Tak Segera Beralih ke Energi Terbarukan ?

Image
sumber : finance.yahoo.com Bahan bakar fosil merupakan suatu harta karun yang ditemukan manusia karena memiliki manfaat yang sangat besar seperti untuk penerangan, bahan bakar kendaraan, sumber energi listrik yang sangat memudahkan seluruh kehidupan manusia. Namun, layaknya harta yang bisa habis jika terus menerus digunakan secara foya-foya begitu pula bahan bakar fosil. Sejak SD kita tahu kan bahwa bahan bakar fosil adalah energi yang tidak terbarukan dimana membutuhkan waktu jutaan tahun untuk bisa menghasilkan lagi bahan bakar fosil ini. Selain itu, dibalik segala manfaat yang kita dapatkan, terdapat bayang-bayang kotor terkait energi fosil. Energi fosil menghasilkan banyak sekali polusi entah dari pembakaran batu bara, pembakaran bensin pada kendaraan bermotor, dan banyak sumber emisi karbon yang disebabkan bahan bakar ini,. Entah mau tinggal dimana lagi kita kalau udara tercemar, tanah tercemar, laut tercemar, sawah tercemar, kebun tercemar, semuanya tercemar.  Energi fosil