Sel Punca dan Berbagai Potensi Kegunaannya di Bidang Medis
Sel punca seperti yang kita ketahui tidak memiliki fungsi spesifik tetapi penting karena beberapa alasan. Pertama, dengan stimulasi yang tepat, banyak sel punca dapat mengambil peran dari semua jenis sel, dan mereka dapat meregenerasi jaringan yang rusak di bawah kondisi yang tepat. Potensi ini bisa menyelamatkan nyawa atau memperbaiki luka dan kerusakan jaringan pada manusia setelah akibat dari suatu penyakit atau cedera. Para ilmuwan melihat banyak potensi yang dapat dikembangkan dari penggunaan sel punca.
![]() |
| sumber : Istockphoto/lyosha_nazarenko |
Regenerasi jaringan
Regenerasi jaringan mungkin merupakan penggunaan sel punca yang paling penting. Hingga saat ini, seseorang yang membutuhkan ginjal baru, misalnya, harus menunggu donor dan kemudian menjalani transplantasi. Saat ini masih banyak terjadi kekurangan organ donor tetapi, dengan menginstruksikan sel punca untuk berdiferensiasi dengan cara tertentu, para ilmuwan dapat menggunakannya untuk menumbuhkan jenis jaringan atau organ tertentu. Sebagai contoh, dokter telah menggunakan sel-sel punca yang diambil dari bawah permukaan kulit untuk membuat jaringan kulit baru. Mereka kemudian dapat memperbaiki luka bakar parah atau cedera lain dengan mencangkokkan jaringan ini ke kulit yang rusak, dan kulit baru akan tumbuh kembali.
Pengobatan penyakit kardiovaskular
Pada 2013, tim peneliti dari Massachusetts General Hospital melaporkan dalam PNAS Early Edition bahwa mereka telah berhasil membuat pembuluh darah pada tikus laboratorium menggunakan sel punca manusia. Dalam waktu 2 minggu setelah menanamkan sel punca, jaringan pembuluh darah telah terbentuk. Kualitas pembuluh darah baru ini sama bagusnya dengan pembuluh darah alami di sekitarnya. Para peneliti berharap bahwa jenis teknik ini pada akhirnya dapat membantu mengobati orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Pengobatan penyakit otak
Suatu hari nanti dokter dapat menggunakan sel dan jaringan pengganti untuk mengobati penyakit otak, seperti Parkinson dan Alzheimer. Dalam Parkinson, misalnya, kerusakan sel-sel otak menyebabkan gerakan otot yang tidak terkendali. Para ilmuwan dapat menggunakan sel punca untuk mengisi kembali jaringan otak yang rusak. Ini bisa mengembalikan sel-sel otak khusus yang menghentikan gerakan otot yang tidak terkendali. Para peneliti telah mencoba mendeferensiasikan sel-sel induk embrionik menjadi sel-sel jenis ini, sehingga cukup menjanjikan untuk menjadi solusi dalam pengobatan penyakit otak.
Terapi kekurangan sel
Para ilmuwan berharap suatu hari nanti dapat mengembangkan sel-sel jantung yang sehat di laboratorium yang dapat ditransplantasikan ke orang-orang dengan penyakit jantung. Sel-sel baru ini dapat memperbaiki kerusakan jantung dengan mengisi kembali jantung dengan jaringan sehat. Demikian pula, orang-orang dengan diabetes tipe I dapat menerima sel-sel pankreas untuk menggantikan sel-sel penghasil insulin yang telah hilang atau dihancurkan oleh sistem kekebalan mereka sendiri. Satu-satunya terapi yang ada saat ini adalah transplantasi pankreas, dan masalahnya sangat sedikit pankreas yang tersedia untuk digunakan transplantasi.
Perawatan penyakit darah
Dokter sekarang secara rutin menggunakan sel induk hematopoietik dewasa untuk mengobati penyakit, seperti leukemia, anemia sel sabit, dan masalah defisiensi imun lainnya. Sel-sel induk hematopoietik terbentuk dalam darah dan sumsum tulang dan dapat menghasilkan semua jenis sel darah, termasuk sel darah merah yang membawa oksigen dan sel darah putih yang melawan penyakit.
Nah, ternyata banyak sekali ya kegunaan sel punca untuk mengobati berbagai macam penyakit. Penelitian terkait sel punca ini masih terus dilakukan oleh para ilmuwan loh, sehingga besar kemungkinan bakal akan ada lebih banyak lagi penyakit yang bisa diobati menggunakan sel punca ini.
Sumber :
www.medicalnewstoday.com/articles/323343

Comments
Post a Comment