Kontroversi terkait Penggunaan Sel Punca

sumber : elrio.ec

Sel punca atau stem cells memiliki banyak potensi untuk digunakan mengobati berbagai penyakit pada manusia. Namun, ada beberapa kontroversi tentang penelitian sel punca, terutama berkaitan dengan penggunaan sel-sel induk embrionik.

Penggunaan embrio untuk sel punca

Argumen yang menentang penggunaan sel induk embrionik adalah bahwa hal tersebut bisa menghancurkan blastokista manusia, dan sel telur yang dibuahi tidak dapat berkembang menjadi manusia. Saat ini, para peneliti sedang mencari cara untuk membuat atau menggunakan sel induk yang tidak melibatkan embrio.

Mencampur sel manusia dan hewan

Penelitian terkait sel punca sering melibatkan pencampuran sel manusia ke dalam hewan, seperti tikus atau tikus. Beberapa orang berpendapat bahwa ini dapat menciptakan organisme yang merupakan bagian dari manusia. Di beberapa negara, ilegal untuk memproduksi produk sel punca embrionik. Di Amerika Serikat, para ilmuwan dapat membuat atau bekerja dengan produk sel induk embrionik, tetapi ilegal menggunakan dana federal untuk meneliti sel induk embrionik yang dibuat setelah Agustus 2001.

Terapi sel punca dan regulasi FDA

Beberapa orang sudah menawarkan "terapi sel punca" untuk berbagai tujuan, seperti perawatan anti-penuaan. Namun, sebagian besar penggunaan ini tidak memiliki persetujuan dari U.S. Food and Drug Administration (FDA) AS. Beberapa dari terapi tersebut mungkin ilegal, dan beberapa bisa berbahaya. Siapa pun yang mempertimbangkan perawatan sel punca harus memeriksa penyedia layanan atau dengan FDA bahwa produk tersebut telah disetujui, dan bahwa terapi tersebut dilakukan dengan cara yang memenuhi standar FDA.

Sumber :
www.medicalnewstoday.com/articles/323343

Comments

Popular posts from this blog

Kasus-Kasus Biopiracy yang Pernah Terjadi di Dunia

Materi Partikulat / Particulate Matter (PM)

Meniru Teknologi Alam melalui Biomimikri