Kenapa Kita Meleleh Kalau Lihat Sesuatu yang Imut Kayak Baby Yoda

Series fiksi Star Wars 'The Mandalorian' yang ditayangkan di Disney+ sekarang ini sedang menjadi hit karena kemunculan makhluk imut menggemaskan yang kita sebut saja 'Baby Yoda'. Baby Yoda ini sebenarnya belum diketahui juga bagaimana asal-usulnya, namun karena bayi mungil itu masih satu spesies dengan Master Jedi Yoda, jadi ya banyak yang memanggilnya 'Baby Yoda'. Baby Yoda dengan cepat menjadi kesayangan para penggemar Star Wars , bahkan non-penggemar Star Wars juga banyak yang meleleh melihat keimutan si bayi berusia 50 tahun ini. Ekspresi pertama yang mungkin kalian ucapkan saat melihat Baby Yoda adalah 'awww, how cute ❤️' dan hati rasanya kayak meleleh. Lantas, kenapa sih kita merasa meleleh dan bilang 'aww' kalau lihat sesuatu yang lucu ? 

Sumber : Disney

Ternyata menurut beberapa penelitian, manusia bisa sangat bereaksi ketika melihat sesuatu yang memiliki fitur kekanak-kanakan atau kayak Baby Yoda misalnya yang punya wajah bulat, kepala besar, badan kecil nan imut, dan mata besar yang jernih. Hal ini lah yang membuat manusia memiliki motivasi buat merawat bayi - bayi kecil yang tak berdaya, sehingga bayi - bayi mungil tak berdaya ini bisa memiliki peluang untuk hidup hingga dewasa. 

Psikolog Klinis, Joshua Klapow menyatakan bahwa memang setiap karakteristik atau fitur yang mengingatkan kita kepada bayi akan sangat menarik perhatian kita karena itu adalah naluri alami orang tua  untuk melindungi atau setidaknya merasa terhubung dengan bayinya.Respons otomatis, pengasuhan, dan orang tua ini tertanam, membuat kita terhubung dengan anak kecil (manusia), dan digeneralisasikan kepada anak muda spesies lain.

Hal itu juga yang membuat kita suka ngga bisa tahan untuk mengelus-elus kalau lihat anak kucing atau anak anjing yang imut. Suka banget memelihara ikan gupi atau ikan mas koki yang kecil-kecil. Baby Yoda pun memberikan getaran perasaan 'aww' yang sama karena figurnya yang kekanak-kanakan.

Penelitian lain dari Universitas Oxford menemukan bahwa bayi ngga hanya lucu, tapi juga berbau wangi dan bersuara menawan sehingga menarik bagi indra kita yang lain. Para peneliti mengungkapkan itu semua merupakan kekuatan biologis yang kuat dan menarik bagi semua orang.

"Makhluk seperti Baby Yoda bukan dari spesies kita tetapi kecil, memiliki mata besar, terlihat tidak bersalah, dan terlihat muda," kata Klapow. 


"Kita tidak bisa menahan diri. Naluri pengasuhan kita terpicu dan kebanyakan dari kita akan menemukan makhluk ini cukup menggemaskan,” lanjutnya.

Jadi wajar sekali kalo Baby Yoda menjadi 'Internet Darling' atau kesayangan para netizen baik penggemar maupun non-penggemar Star Wars. Matanya yang jernih dan besar, tangannya yang mungil, badannya yang kecil pendek dengan kepala yang besar membuat naluri pengasuhan kita terpanggil karena figurnya yang menggemaskan ini.



Sumber :
https://www.medcom.id/rona/kesehatan/xkE3lrMN-mengapa-baby-yoda-begitu-menggemaskan

Comments

Popular posts from this blog

Kasus-Kasus Biopiracy yang Pernah Terjadi di Dunia

Materi Partikulat / Particulate Matter (PM)

Meniru Teknologi Alam melalui Biomimikri