Seputar Olimpiade Sains Nasional

Sumber : id.wikipedia.org


Olimpiade Sains Nasional (OSN) adalah salah satu kompetisi paling bergengsi bagi siswa-siswi tingkat SD, SMP, dan SMA di Indonesia karena hanya siswa-siswi terbaik yang telah lolos seleksi ketat yang bisa mengikuti olimpiade ini. Mau tau lebih lanjut tentang OSN ? Let's check this out 

Apa itu OSN ?

Olimpiade Sains Nasional adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SD, SMP, dan SMA di Indonesia yang diadakan oleh  Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud . Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi. Jadi bisa dibilang bahwa siswa-siswi yang ikut OSN adalah siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing. Olimpiade Sains Nasional diadakan setahun sekali di kota yang berbeda. Kegiatan ini diadakan untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional.

Bagaimana sejarah diadakannya OSN di Indonesia ?

Olimpiade sains nasional itu mulai diadakan di Indonesia pada tahun 2002 ketika Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional. Indra Djati Sidi sebagai Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah saat itu mengatakan bahwa Indonesia sebagai tuan rumah harus siap melaksanakan kegiatan Olimpiade Fisika Internasional dan harus siap pula mencapai tiga sukses yaitu sukses penyelenggaraan, sukses peserta, dan sukses prestasi. Alhamdulillah, Indonesia berhasil meyabet 3 medali emas dan 2 medali perak. Ibu Megawati yang kala itu menjabat sebagai presiden mengatakan bahwa Indonesia mendapatkan kesan yang baik di mata internasional melalui kegiatan ini. 

Usai pelaksanaan Olimpiade Fisika Internasional tersebut, Suharlan, SH, MM, Kasi Bakat dan Prestasi Direktorat Pembinaan SMA mengisahkan bahwa tim pelaksana memiliki mimpi untuk mengadakan olimpiade serupa di Indonesia dan bersifat nasional. Mimpi tersebut akhirnya menjadi kenyataan. OSN antar siswa-siswi SMA dilaksanakan di tahun pada sama. Kegiatan itu, menurut Suharlan, memperoleh respon positif dari Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) saat itu, Malik Fajar.

Selanjutnya, Malik Fajar mengusulkan untuk selanjutnya juga dilaksanakan olimpiade pada jenjang SD, SMP, dan SMA. “Kami kemudian berkoordinasi dengan direktorat terkait, seperti SD, SMP, dan SMA untuk menyusun langkah-langkah persiapan, mekanisme dan pelaksanaan, termasuk pembuatan logo, medali emas, perak, dan perunggu, juga the best theory dan the best experiment," tutur Suharlan.

Pada awal pelaksanaan OSN di tahun 2002 banyak hal yang belum begitu sempurna. Pada tahun 2003, kegiatan yang diikuti siswa SMA di seluruh Indonesia ini kemudian disempurnakan. Pelaksanaan OSN di tahun 2003 telah berkoordinasi dengan  SD, SMP, dan SMA. Kegiatan ini juga disempurnakan dengan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) agar kegiatan berjalan dengan baik.

Seiring waktu, muncul keinginan untuk menyelenggarakan OSN di tingkat nasional secara bergilir di semua provinsi di Indonesia.  Aturan-aturan yang ada di dalam SOP kemudian diberlakukan terkait hal tersebut. Berbagai provinsi memberikan respon yang positif. Selanjutnya, OSN pun dilaksanakan secara rutin setiap tahun dan bergilir di tiap provinsi. Tahun 2003 OSN dilaksanakan di Balikpapan. Kegiatan ini melibatkan siswa SD, SMP, dan SMA. Hingga saat ini perjalanan OSN terus berlanjut.

Bidang apa saja yang diperlombakan di OSN ?

Bidang yang diperlombakan pada OSN berbeda-beda pada tiap jenjang. Hingga tahun 2019 ini, bidang yang dilombakan yaitu :

  • · Jenjang SD : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
  • · Jenjang SMP : Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial.
  • · Jenjang SMA : Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Komputer, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.

Bagaimana proses seleksi di OSN ?

Proses atau metode seleksi Olimpiade Sains Nasional tergantung dari jumlah (kuota) peserta setiap tahunnya. Setiap tingkat memiliki jumlah peserta yang berbeda-beda tiap tahunnya. Umumnya tingkatan seleksi OSN dilaksanakan sebagai berikut:
  1. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kecamatan (khusus untuk SD), penyeleksian peserta untuk mewakili kecamatan di tingkat kabupaten/kota. Seleksi dilakukan oleh UPT Dinas Pendidikan Kecamatan. Jumlah siswa yang dipilih untuk mewakili disesuaikan dengan kebutuhan kabupaten/kota.
  2. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kota/Kabupaten, penyeleksian peserta untuk mewakili ke tingkat provinsi. Seleksi dapat dilakukan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten maupun Dinas Pendidikan Provinsi, umumnya dipilih 3 siswa/kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan kota/kabupaten) atau siswa yang berjumlah 3 kali jumlah kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi).
  3. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi, penyeleksian peserta untuk mewakili ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat SD dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan dipilih 3 siswa/mapel/provinsi untuk mewakili provinsi tersebut ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat SMP dan SMA dilakukan oleh panitia pusat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memilih siswa sejumlah kuota/passing grade untuk masing-masing bidang mata pelajaran.
  4. Olimpiade Sains Nasional. OSN dilaksanakan dengan peserta menurut passing grade yang telah ditentukan oleh Kemdikbud. Di tingkat nasional ini diperebutkan 30 medali; 5 emas, 10 perak, dan 15 perunggu.

Nah itu aja dulu informasi tentang Olimpiade Sains Nasional. Lain waktu kita bahas lagi lebih lengkap tentang OSN ini. Semoga informasinya bermanfaat ya !

Sumber :

Comments

Popular posts from this blog

Materi Partikulat / Particulate Matter (PM)

Bagaimana Cara Kerja Termometer Digital ?

Kasus-Kasus Biopiracy yang Pernah Terjadi di Dunia